NAMA CGP : KHAIRUL
AKBAR
INSTANSI : SMPN 2
PRAYA BARAT DAYA, KAB. LOMBOK TENGAH,
PROV. NTB. TAHUN 2021
3.3.a.9 Koneksi
Antar Materi: Pengelolaan Program yang
Berdampak pada Murid
- Hal-hal
menarik yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan
bagaimana benang merah yang bisa Anda tarik dari keterkaitan antarmateri
yang diberikan dalam modul 3.3?
Hal
menarik adalah penerapan BAGJA dalam menyusun program yang berdampak pada
murid. Selama ini saya belum pernah menyusun program dengan menggunakan model
BAGJA. Program disusun berdasarkan keinginan dan kebutuhan saja, tanpa menggunakan
model tertentu. Pemetaan aset juga merupakan hal penting karena program yang
akan disusun harus bersumber dari asset yang suda dipetakan sebelumnya. Hal baru
yang dipelajari adalah manajemen risiko, dimana dalam merencanakan sebuah
program sangat perlu mengidentifikasi bebagai
risiko yang mungkin timbul akibat program tersebut yang selanjutnya
dicari solusi untuk mengatasi berbagai risiko
tersebut. Sebagai tahapan akhir dari program adalah monitoring dan evaluasi. Pada modul ini
juga dipelajari bagaimana melakukan monitoring dan evaluasi sebuah program
melalui format MELR (Monitoring,
Evaluation, Learning, Reporting)
- Apakah
kaitan antara pemetaan sumber daya dengan perencanaan program sekolah yang
berdampak pada murid?
Pemetaan
sumber daya merupakan modal utama dalam menyusun program yang berdampak pada
murid. Aset yang dimiliki oleh sekolah akan dijadikan sebagai kekuatan,
sehingga program yang direncanakan dapat berjalan tanpa halangan.
- Adakah
materi dalam modul lain/paket modul lain yang berhubungan dengan materi
dalam modul 3.3. ini? Jabarkanlah jika ada.
Modul 3.3 sangat terkait dengan
modul sebelumnya yaitu modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya. Pada
modul 3.2 dipelajari bagaimana merencanakan program berbasis aset. Semua aset sekolah
telah diidentifikasi di modul 3.2, sehingga dengan modal asset tersebut
kemudian perencanaan program yang berdampak pada murid dapat dilakukan. Selain berkaitan dengan modul 3.2, materi ini
juga berkaitan dengan modul 1.3 Visi Guru Penggerak. Pada modul 1.3 dipelajari
model BAGJA, dimana model tersebut dapat digunakan untuk melakukan perencanaan
program yang berdampak pada murid.
- Bagaimana
kaitan dari semua materi tersebut dengan peran Anda sebagai guru
penggerak?
Peran guru
penggerak adalah menjadi pemimpin pembelajaran, maka dalam memimpin
pembelajaran guru harus mampu membuat dan melaksanakan program yang berdampak
pada murid. Peran guru penggerak lainnya adalah mewujudkan kepemimpinan murid,
maka dalam menyusun program hendaknya guru melibatkan murid baik pada tahapan
perencanaan maupun tahapan pelaksanaan. Hal ini akan berdampak pada meningkatnya kompetensi kepemimpinan murid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar